​Gubernur VBL Ajak Lulusan Politeknik Pertanian Negeri Kupang untuk Kelola Seluruh Potensi Daerah

    ​Gubernur VBL Ajak Lulusan Politeknik Pertanian Negeri Kupang untuk Kelola Seluruh Potensi Daerah
    Gubernur VBL menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Politeknik Pertanian Negeri Kupang

    NTT - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Politeknik Pertanian Negeri Kupang Dalam Rangka Wisuda Ahli Madya Angkatan XXXVII Dan Sarjana Terapan Angkatan XVII bertempat di Kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang pada Kamis (28/4). Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengajak para lulusan untuk terlibat bersama Pemerintah, Lembaga Pendidikan dan Dunias Usaha dalam pengembangan potensi daerah.

    "Lulusan Politeknik Negeri Pertanian Kupang harus bisa kembangkan potensi daerah ini dari berbagai sektor diantaranya pertanian, peternakan, kehutanan, serta perikanan dan kelautan. Saya sangat yakin para lulusan ahli madya dan sarjana terapan ini adalah orang-orang hebat dan berkompeten. Maka dari situ harus ada output yang bermanfaat bagi pembangunan daerah. Intelektual masa kini bukan lagi diukur dari gelar atau nilai akademiknya tetapi diukur dari produk apa yang dihasilkan yang berguna bagi daerah dan juga banyak orang, " jelas Gubernur.

    "Mereka setelah lulus tidak boleh terlepas dari genggaman lembaga pendidikan. Lembaga Pendidikan Politeknik Pertanian harus tetap bersama denga para lulusan bersinergi dengan program kerja sama bersama pemerintah dan juga dunia usaha. Kampus jangan biarkan lulusannya berjalan sendiri. Kita sinergi dan kolaborasi sehingga ilmu pengetahuan dan juga turun tangan pemerintah itu menjadi manfaat bagi Provinsi ini, " katanya.

    Lebih lanjut, Gubernur juga meminta para lulusan untuk mulai tertarik dengan pengelolaan berbagai sektor tersebut untuk menjadi mandiri dan tidak bergantung lagi dengan mindset menjadi PNS. 

    "Jangan terlalu tertarik atau bergantung lagi untuk mau jadi PNS. PNS juga baik tapi peluangnya sangat kecil. Dalam tes CPNS itu ada formasi yang butuh 1 orang dan yang daftar sampai 100 orang. Anak-anak kita harus mampu merubah mindset tersebut dan jadilah pengusaha sukses dari bidang pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan dan lain-lainnya. Apalagi sudah punya kemampuan dasar dan ilmu yang diperoleh dari kampus, " ujarnya

    "Harus berani turun lapangan dan mulai menggarap semua itu. Kita semua akan bangga bila generasi muda lulusan Politeknik Pertanian Kupang kembali ke daerah masing-masing dan mulai mengangkat martabat NTT dengan menghasilkan produk-produk berkualitas untuk bisa diekspor keluar daerah dan kita jangan bergantung lagi pada produk-produk dari luar. Saya motivasi semua sehingga kita bisa ciptakan petani sukses dan peternak sukses juga pengusaha dari bidang perikanan dan juga sektor lainnya untuk menyumbang kemakmuran bagi NTT, " jelasnya.

    Gubernur VBL turut memaparkan saat ini Pemprov NTT terus menggenjot Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS), pengembangan budidaya kerapu, lobster, dan juga pakan ternak. 

    "Kita sedang kembangkan Program TJPS. Ini adalah sinergi perpaduan program pertanian dan juga peternakan. Kita kolaborasi, untuk menuju mimpi besar kita. Penting juga untuk menjaga dan kelola dengan benar karena ini potensi besar kita. Juga untuk mengurangi ketergantungan pakan ternak dari luar. Kita harus punya pakan ternak kita sendiri, " tambahnya.

    Dalam momen tersebut, Gubernur VBL juga turut mengunjungi lahan pertanian kampus Politeknik Pertanian serta melakukan panen buah naga dan pisang dan meninjau lahan jagung. Gubernur juga ikut membeli beberapa produk yang dipamerkan.

    Untuk diketahui, jumlah total lulusan yang diwisudakan sebanyak 161 orang dari berbagai jurusan diantaranya jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering, Peternakan, Tanaman Pangan dan Hortilkultura dan Kehutanan.

    Politeknik Pertanian Kupang Gubernur Nusa Tenggara Timur VBL
    Muhamad Yasin

    Muhamad Yasin

    Artikel Sebelumnya

    Tidak ada Istilah Pro-Kontra, Dukungan Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Hak Jawab dan Klarifikasi Herson Maxmilian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami